• News, Others, Unik 18.05.2011 No Comments

    Satu Hari Kini Tinggal 23 Jam
    Gempa dengan magnitude 9 yang menghantam Jepang, 11 Maret lalu mengubah poros Bumi.

    Satu Hari Kini Tinggal 23 Jam

    Satu Hari Kini Tinggal 23 Jam

    Richard Gross, peneliti dari Jet Propulsion Laboratory, NASA menyusun model penghitungan kompleks untuk mengalkulasikan secara teoritis, bagaimana gempa bumi di Jepang, yang merupakan gempa terbesar kelima sejak tahun 1900, memengaruhi rotasi Bumi.

    Memanfaatkan data dari United States Geological Survey, hasil perhitungan mengindikasikan adanya perubahan distribusi massa Bumi. Gempa Jepang telah membuat Bumi berputar sedikit lebih cepat, dan memperpendek waktu dalam satu hari hingga 1,8 mikrodetik atau sepersejuta detik.

    Kalkulasi yang dibuat juga menunjukkan bahwa poros Bumi bergerak sekitar 17 centimeter ke arah bujur timur. Perubahan poros ini akan membuat pergerakan Bumi sedikit berbeda. Namun itu tidak mempengaruhi posisi Bumi di ruang angkasa karena hanya kekuatan eksternal seperti gravitasi Matahari, Bulan, dan planet-planet yang mampu mengubah itu.

    Seputar semakin singkatnya waktu dalam satu hari yang sudah tidak mencapai 24 jam, sebagai gambaran, akibat gempa dengan magnitude 8,8 yang terjadi tahun lalu di Chile, waktu dalam satu hari telah dipangkas sebesar 1,26 mikrodetik dan menggeser poros Bumi sekitar 8 cm.

    Padahal, menggunakan kalkulasi serupa yang dilakukan setelah gempa dengan magnitude 9,1 yang menghantam Aceh tahun 2004 lalu, waktu dalam satu hari sudah berkurang sebesar 6,8 mikrodetik akibat bergesernya poros dan bentuk Bumi sekitar 7 cm.

    “Rotasi Bumi terus berubah, dan tidak hanya disebabkan oleh gempa, namun juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti angin di atmosfer dan arus samudera,” kata Gross, seperti dikutip dari Science Daily, 10 Mei 2011. “Bagaimana gempa memengaruhi rotasi Bumi tergantung pada skala, lokasi, dan bagaimana gempa terjadi,” ucapnya.

    Tsunami Japan

    Tsunami Japan

    Gross menyebutkan, dalam kurun satu tahun, waktu dalam satu hari bisa bertambah dan juga berkurang sekitar satu milidetik atau 550 kali lebih besar dibanding akibat gempa Jepang. Demikian pula dengan lempeng Bumi yang bisa bergeser sekitar 1 meter dalam satu tahun akibat berbagai gempa.

    “Secara teori, apapun yang mampu meredistribusi massa Bumi akan mengubah rotasi planet Bumi,” kata Gross. “Namun demikian, perubahan rotasi dan poros Bumi seharusnya tidak memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Perubahan ini sangat alami dan terjadi kapan saja. Orang-orang tidak perlu khawatir,” ucapnya.

    Meski telah membuat penghitungan, kalkulasi yang dibuat Gross, baik untuk rotasi dan poros Bumi, hasilnya kemungkinan akan masih berubah dengan munculnya data-data baru yang lebih akurat seputar fenomena yang terjadi di Bumi. (teknologi.vivanews.com)

    Tags: , , , , , , , , ,

  • News 21.04.2009 8 Comments

    Empat asteroid yang menuju Bumi


    Asteroid 1997XF11 akan menghantam bumi pada 2028.
    Asteroid 1997XF11, ditemukan pada 6 Desember 1997 oleh James Scotti dari Arizona Spacewatch Program, Asteroid tersebut akan sangat dekat dengan bumi pada 2028. Akan tetapi, berlawanan dengan laporan-laporan awal, tidak ditemukan adanya bahaya asteroid tersebut menghantam bumi.

    http://www.windows.ucar.edu/headline_universe/images/deepimpact.jpg

    Seperti semua asteroid yang bersinggungan dengan bumi, XF11 mungkin suatu hari akan menabrak planet kita ini, tapi sepertinya kejadian ini akan masih jauh dari kenyataan. Dan saat ini planet kita lebih beresiko dalam bahaya oleh asteroid yang tidak dikenal daripada XF11 atau obyek lain yang telah ditemukan

    Asteroid Besar 2003 QQ47 dapat Menghantam Bumi Pada Tahun 2014
    Para astronom amerika telah memperingat kepada British space monitor. Menurut mereka kemungkinan terjadinya benturan benda langit ini dengan bumi kita adalah 1:909.000 sangat kecil sekali ?? Asteroid yang diberi nama “2003 QQ47” menurut penghitungan para ahli astronom, asteroid ini diperkirakan akan menabrak bumi pada 21 maret 2014. lebih lanjut para ilmuwan memperkirakan jika asteroid ini menghantam bumi maka kekuatannya akan setara dengan 20 juta kali lipat dari bom atom yang pernah terjadi di hiroshima. Kira-kira bisa ngancurin 1 benua, tapi lihat perbandinganya 1:909.000..mendekati 0%.

    http://img.slate.com/media/1/123125/123112/2076330/2087879/030903_Asteriod_Main.jpg

    Asteroid 1999 RQ36 yang Menghampiri bumi seratus enam puluh tahun lagi
    Asteroid 1999 RQ36 ditemukan sepuluh tahun lalu. Tapi tidak dianggap sebagai yang perlu dikhawatirkan karena baru menabrak bumi dalam seratus tahun ke depan.

    Perhitungan terbaru ada kemungkinan 1:1400 asteroid itu akan menghantam bumi antara tahun 2169 hingga 2199, menurut Andrea Milani dan sejawatnya dari University of Pisa di Italia.

    http://images.spaceref.com/news/neo.earth.jpg

    Asteroid itu diperkirakan berdiameter 560 meter, lebih besar dibandingkan Apophis. Asteroid Apophis memiliki kemungkinan 1 banding 45.000 bisa menghantam bumi pada 2036. Kedua asteroid bisa menghasilkan tsunami dahsyat jika jatuh ke lautan.

    Aphophis Akan Mengakhiri Bumi di Tahun 2036

    http://www.hippyshopper.com/asteroid.jpg

    Apophis (dikenal juga sebagai 2004 MN4) akan menciptakan bola besi dan iridium selebar 320 meter dengan berat 200 milyar ton apabila masuk ke atmosfer bumi. Benturan dengan asteroid ini juga akan menciptakan gelombang tsunami raksasa, menyapu peisir pantai maupun daratan dan juga akan menciptakan awan debu tebal yang akan menutupi sinar matahari sehingga menjadikan bumi menjadi gelap gulita. Kemungkinan tabrakan yang diprediksi NASA hanya 1:45000. Angka yang sangat kecil sekali. Lebih kecil dibanding dengan asteroid lainnya.

    Tags:

  • News, Unik 29.03.2009 5 Comments
    Tokyo, ibukota Republik Indonesia

    ————————————————————————-

    BATAVIA atau Jakarta telah menjadi kota pusat pemerintahan penjajah Belanda selama ratusan tahun, untuk mencuri apa saja yang bisa diambil dari bumi Indonesia. Tapi, menjelang awal Maret 1942, pemerintahan Hindia Belanda memindahkan ibukota ke Bandung. Bukan karena kota itu lebih sejuk dan nyaman, tapi karena Batavia (Jakarta) sudah dikuasai penguasa baru: Jepang.

    Bandung jadi penuh sesak oleh pengungsi. Kebanyakan wanita dan anak-anak. Hotel-hotel fully booked dan sumpek. Orang-orang Belanda ini memang ingin ‘berlibur’ di ibukota baru. ‘Libur’ panjang dari memerintah jajahannya untuk selamanya. Kenapa Bandung disebut ibukota? Karena pentolan penguasa Hindia Belanda berkumpul di sana. Ada Gubernur Jenderal Tjarda van Stakenborgh Stachouwer dan keluarga. Ada juga Letnan Jenderal Hubertus Johannes van Mook yang dijangkiti rasa takut mati.

    Sebenarnya Bandung juga sama tidak amannya dengan Jakarta. Kota ini dihujani bom dan peluru. Saking pengecutnya, van Mook yang takut mati buru-buru ungsi ke luar Bandung. Pas weekend hari Sabtu 7 Maret 1942, van Mook naik pesawat Glan Martin kabur ke Australia. Ngeeeng…Yang unik, pesawatnya memakai landasan sepanjang Jalan Buah Batu, karena landasan bandara Andir (sekarang Hussein Sastranegara) rusak. Apa yang dibawa? Kebanyakan bawa baju yang melekat pada badan.

    Lalu kemana Gubernur Jenderal Tjarda?

    Dia tetap di Bandung, tidak melarikan diri, karena keesokan harinya, Minggu 8 Maret 1942, dia ada janji penting. Bukan janji sama Tuhan pergi ke gereja, tetapi janjian sama Jenderal Hitoshi Imamura, penguasa militer tertinggi Jepang di Hindia Belanda, yang mewakili Kaisar Hirohito. Mereka berdua bertemu di Kalijati, Subang, untuk menyerahkan kekuasaan Hindia Belanda secara resmi kepada penguasa baru. Hari itu berakhirlah kekuasaan Belanda di Indonesia untuk selamanya. Ada majikan baru yang memerintah, dengan nasib baru. Kepedihan dan kesengsaraan baru untuk rakyat Indonesia di bawah kekuasaan Jepang.

    HUBUNGAN GELAP’

    Sejak Jepang menguasai banyak negeri di Asia. praktis pusat kekuasaan jajahan berkiblat ke Tokyo. Dalam film-film perjuangan kita, sering diperlihatkan adegan rakyat Indonesia, yang harus menunduk bersama dengan semangat disiplin tinggi di sebuah lapangan di tiap pagi hari, untuk hormat ke Kaisar Hirohito di Tokyo. Mirip orang Islam sembahyang menghadap ke Makkah, Saudi Arabia. Jepang datang membawa “harapan baru” bagi Indonesia, yakni sebagai “Saudara Tua” yang membebaskan bangsa Asia dari kejahatan kulit putih orang Eropa. Tentu saja, banyak orang Indonesia senang. Bahasa Belanda dilarang diajarkan dimana-mana. Harus menggunakan bahasa Indonesia dan juga Jepang.

    Orang Belanda yang dulu sombong berlagak bagai majikan, berganti nasib di tempatkan di ruang sengsara, di kamp-kamp penyiksaan sistematis. Juga sebagian rakyat Indonesia ikut merasakan ini, terutama yang membangkang terhadap Jepang. Semua kehidupan rakyat Indonesia, sudah diatur dalam sebuah peraturan, yang dibuat sebelum mereka menguasai kepulauan nusantara. Jadi memang sudah ada niat Tokyo untuk datang, berkuasa dan mencuri kekayaan alam Indonesia. Dulu semasa sebelum perang dunia kedua, mereka harus membeli kekayaan alam seperti minyak (bahkan sering kekurangan pasokan) dari Hindia Belanda. Nah, sekarang mereka mendapatkannya secara gratis, dengan cara menyiksa dan membunuhi si pemilik kekayaan alam: orang Indonesia.

    Anehnya, sebelum Indonesia lahir sudah terjadi ‘hubungan gelap’ antara Jakarta dan Tokyo. Perdana Menteri Hideki Tojo datang ke Jakarta tahun 1943. Dia menghadiahkan kimono untuk Fatmawati, istri Soekarno, sambil mengundang Soekarno, Hatta dan Ki Bagoes Hadikoesoemo, untuk “jalan-jalan” ke Tokyo. Akhirnya, mereka bertiga pergi ke Jepang pada November 1944. Inilah pertama kali Soekarno (yang kelak menjadi presiden) pergi ke luar negeri.

    Selama 17 hari mereka dimanja dan dipamerkan kehebatan Jepang. Dan yang spektakuler, mereka di pertemukan dengan Kaisar Hirohito. Kok mau-maunya Hirohito bertemu orang yang statusnya belum jelas? Mereka bukan kepala negara, bukan utusan sebuah negara dan hanya warga biasa. Lebih aneh lagi, Kaisar Hirohito ‘merusak’ protokol Istana Kekaisaran dengan menyalami Soekarno dan memberinya medali kehormatan tertinggi. Belum pernah seorang kaisar melakukan hal ini sebelumnya. Padahal di saat yang bersamaan, ribuan orang Indonesia mati sia-sia bagaikan serangga disemprot pembasmi hama, oleh tentara Jepang.

    Di tahun-tahun berikut menjelang kemerdekaan, kejadian itu melekatkan sebuah anggapan kuat, bahwa Soekarno dan Hatta (dan juga beberapa pendiri negara Indonesia) memang ‘boneka Jepang’. Di hadapan Jenderal Imamura, Soekarno pernah berpura-pura dan ‘menjilatnya’, dengan kata-kata, “Tuan mengusir orang yang dianggap penindas sejati bangsa Indonesia. Saya berterima kasih kepada Tuan untuk selama-lamanya”. Tuduhan sebagai kolaborator Jepang, ternyata efektif menjauhi Soekarno mendapat pengakuan atas kemerdekaan negerinya yang ia lakukan bersama patriot lain, dari dunia internasional, khususnya negara-negara barat yang menang dalam perang dunia kedua. Bila tidak pandai-pandai berunding, bersilat lidah dan bisa mengambil hati rakyat, Soekarno dan Hatta bisa saja diadili sebagai penjahat perang oleh Sekutu dan juga tentunya oleh Belanda, yang ingin datang kembali menguasai Indonesia, meski gagal total.

    Kebalikannya dialami oleh PM Tojo. Seusai perang, dia diadili sebagai penjahat perang oleh Sekutu dan digantung di sebuah tempat di Tokyo, yang sekarang menjadi lokasi berdirinya gedung pencakar langit Sunshine 60.

    IBUKOTA PINDAH KE TOKYO

    Seperti sudah ditakdirkan (bahkan diramalkan oleh Jayabaya ratusan silam sebelumnya), Indonesia lahir, berjuang dan hidup dengan ‘a little help from Japanese’. Sulit dibantah bahwa kemerdekaan Indonesia, banyak mendapat bantuan dari Kantor Penghubung Jepang di Jakarta. Perumusan naskah proklamasi saja dilakukan di rumah kediaman seorang petinggi Jepang, yang semula direncanakan di Hotel Des Indes (sekarang Duta Merlin) di Harmoni, Jakarta. Soekarno menjadi presiden juga dengan bantuan pemerintah militer Jepang di Indonesia. Bahkan Soeharto melesat karir militernya, karena didikan dari PETA (Pembela Tanah Air), yang dibentuk Jepang. Bukti dan pengalaman seperti ini, membawa corak yang kental akan peranan Jepang membela dan membantu pembangunan Indonesia, kelak di kemudian hari. Soekarno dan Soeharto adalah sahabat paling akrab keluarga kekaisaran dan pemerintahan Jepang.

    Setelah kemerdekaan dan Indonesia mendapat pengakuan internasional, dimulai era baru hubungan antara Indonesia dan Jepang. Sikap Jepang sangat hati-hati terhadap bangsa Indonesia (juga bangsa Asia lainnya), yang masih terkenang getirnya masa lalu hidup bersama Jepang yang bengis. Bahkan Kaisar Hirohito jarang, mungkin tidak pernah, berkunjung ke negara Asia manapun, setelah perang usai. Meski setiap kepala negara Asia sowan kepadanya, bila datang dalam sebuah kunjungan kenegaraan ke Tokyo.

    Kekejaman masa pendudukan Jepang, ditanggapi dengan tuntutan pembayaran pampasan perang oleh Indonesia, sebesar 17,5 miliar dolar AS. Jumlah yang terlalu tinggi untuk ditolak Jepang. “Emangnya Jepang pernah benar-benar perang sama Indonesia?. Kita tak perlu bayar apapun!”, komentar orang yang menolaknya. Namun Jepang tetap membayar sejumlah besar uang untuk mengobati luka hati bangsa Indonesia (juga negara Asia lainnya), yang tak bisa dihargai oleh uang atau apapun. Dimulailah perundingan pampasan perang yang membuat Presiden Soekarno dan juga pejabat penting laiinya, sering datang ke Tokyo.

    Selama menjadi presiden, Soekarno telah 15 kali berkunjung ke luar negeri ke 58 negara (termasuk ke Bangladesh, Singapura dan Bahrain, yang saat itu belum menjadi negara merdeka). Sekali berkunjung bisa satu negara (tapi jarang), atau ke sejumlah negara sekaligus didatangi. Pernah antara 16 April sampai 2 Juli 1961, Soekarno sekali jalan mengunjungi 21 negara! Mungkin karena pesawatnya sering menyewa, jadi Soekarno sekalian aja pakai sekaligus mengunjungi sejumlah negara. Dari 15 kali pergi ke luar negeri (antara 1951 sampai 1965), 11 kali diantaranya termasuk pergi ke Jepang.

    Saking seringnya ke Tokyo, wartawan kawakan Mochtar Lubis yang selalu membangkang dengan kebijakan Soekarno, mengejeknya, “Wah, ibukota Indonesia pindah ke Tokyo”. Ini bukan gurauan. Tapi kenyataan. Pejabat dan menteri sering melaporkan pekerjaannya bukan ke Istana Merdeka, tapi ke Tokyo.

    Jaksa Agung AS Bob Kennedy ingin bertemu Soekarno, datangnya harus ke Tokyo, bukan ke Jakarta (dia pernah datang ke Jakarta sebelumnya.) Tanggal 29 Januari 1958, Soekarno menjadi presiden pertama Indonesia yang berkunjung ke Jepang selama 18 hari. Inilah kunjungan kenegaraan pertamanya dan satu-satunya ke Jepang. Selebihnya kunjungan kerja untuk membahas pampasan perang, berunding dengan Malaysia dan keperluan lain. Namun setiap dia ke Tokyo, Soekarno hampir selalu diundang makan siang oleh Kaisar Hirohito. Sebuah sikap yang jarang didapat oleh kepala negara manapun di dunia. Sejak itu dia sering ke Tokyo. Dari 22 tahun menjadi presiden, Soekarno berada di Jepang (kebanyakan di Tokyo) selama 117 hari, yang diakumulasikan dari 11 kali ke Jepang. Artinya, 1,5% masa kepresidenannya dihabiskan di Jepang. Jumlah yang sangat besar untuk ukuran panjang masa kekuasaan Soekarno.

    NANGKA CIBINONG

    Seringnya Soekarno berada di Tokyo, membuat perundingan pampasan perang menjadi lancar, yang akhirnya dibayar Jepang secara bertahap. Hasilnya, bisa dilihat dengan munculnya bangunan-bangunan gigantik. Misalnya hotel-hotel di Pelabuhan Ratu, Yogyakarta, Bali, Hotel Indonesia, Jembatan Ampera di Palembang, serta Wisma Nusantara setinggi 29 lantai (diresmikan Soeharto tahun 1969), adalah sebuah hasil dari pampasan perang. Gedung perkantoran ini cukup modern di Asia untuk ukuran saat itu. Yang paling monumental adalah tugu monumen nasional di tengah Jakarta, yang merupakan simbol hasil pampasan perang.

    Banjirnya uang dari Jepang, memberanikan tekad Soekarno menjadi tuan rumah Asian Games IV tahun 1962, dengan sebuah stadion raksasa yang dianggap mewah sampai sekarang. Juga menyelengarakan pesta olah raga antara negara berkembang, Ganefo I tahun 1963 (Ganefo hanya sekali dan tak ada kelanjutannya). Hingga 32 tahun berkuasa, Soeharto tak mampu membangun stadion sekelas Senayan di tempat lain, dan juga tak mampu menjadi tuan rumah olahraga internasional yang berbobot, meski mempunyai uang jauh lebih banyak dibanding Soekarno.

    Meskipun Soekarno sering ke Tokyo (117 hari), tidak demikian dengan perdana menteri Jepang. Selama ia berkuasa, hanya 2 orang perdana menteri yang datang ke Jakarta. Pertama adalah Perdana Menteri Nobusuke Kishi pada November 1958. Anehnya, 50 tahun kemudian cucu Kishi, Perdana Menteri Shinzo Abe, datang ke Jakarta pada Agustus 2008. Dan kedua PM Hayoto Ikeda pada September 1963. Baik Kishi dan Ikeda datang cuma 2 hari di Jakarta. Namun Jepang akhirnya mengirimkan Putera Mahkota Akihito dan Putri Michiko datang ke Indonesia pada 1962. Dia menjadi anggota kekaisaran Jepang yang pertama datang ke sebuah negeri bekas jajahan Jepang paling luas.

    Tiga puluh tahun kemudian, Akihito dan Permaisuri Michiko juga menjadi Kaisar Jepang pertama yang datang ke Indonesia pada 3 Oktober 1992. Kaisar Akihito datang menghadiahkan ikan koi hasil silangan koi Jepang dan koi Indonesia, untuk Soeharto. Sahabat baik saya, seorang asal Cibinong, Bogor, pernah mendapat anugerah tak terlupakan. Kakaknya punya sebuah warung cukup besar di pasar Cibinong, Bogor. Ketika Putera Mahkota Akihito pergi ke Bogor (diantar Soekarno) dari Jakarta, dia melewati Jalan Raya Bogor, yang juga harus melewati pasar Cibinong.

    Di warung itu didisplay sebuah nangka yang cukup besar. Mungkin karena aneh (tinggal di istana terus) dan belum pernah melihatnya, Akihito minta konvoi kendaraannya berhenti di warung itu. Dia pun datang ke warung tersebut dan menanyakan tentang buah nangka sebesar anak kecil 5 tahun, yang baru seumur hidup dipegangnya. Saya sempat diperlihatkan foto Akihito di warung itu oleh sahabat saya. Sayang saya kesulitan untuk menemukan kembali foto unik tersebut. Baik Hirohito, Akihito dan anak-anak Akihito sangat menyukai botani, pertanian dan perternakan.

    Pernah ketika saya sedang berada di Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur tahun 1992, tiba-tiba pengunjung diminta menyingkir sementara oleh keamanan, karena Pangeran Akhisino, adik Putera Mahkota Naruhito (anak tertua Kaisar Akihito dan belum pernah ke Indonesia), datang ke pasar tersebut. Dia memang seorang penggemar berat unggas-ungagsan.

    WOMAN FROM TOKYO

    Begitu sering Soekarno ke Tokyo (hotel favoritnya dia menginap adalah di Imperial Hotel), melahirkan sebuah lobi-lobi tingkat tinggi para pengusaha Jepang, untuk mendapatkan proyek-proyek konstruksi pembangunan Indonesia pasca perang. Pada hari ulang tahunnya ke 58, 6 Juni 1959, Soekarno datang kedua kalinya ke Tokyo untuk kunjungan selama dua minggu. Seorang pengusaha Jepang yang dekat pejabat tinggi Indonesia, Kubo Masao, memperkenal kepada Soekarno, seorang wanita cantik kabaret dari klub malam ternama di Tokyo, Akasaka’s Copacabana. Namanya Nemoto Naoko yang baru berumur 19 tahun, ketika diperkenalkan saat Soekarno datang ke klub tersebut pada 16 Juni 1959.

    Nemoto adalah seorang wanita yang cantik, cerdas, gaul, bisa melukis dan mudah menguasai bahasa asing. Akhirnya dia dijadikan istri ketiga oleh Soekarno. Namanya menjadi Ratna Sari Dewi. Mereka menikah pada 3 Maret 1962. Soekarno sangat sayang padanya. Pernah dia ngambek dan minggat ke sebuah biara di Jawa Tengah. Soekarno bagai orang tak punya darah. Namun Soekarno pernah juga marah kepada Dewi, di depan Menteri Oei Tjoe Tat. Ketika Oei di Bangkok, dia dipanggil Soekarno ke Tokyo untuk suatu urusan penting. Selama mereka berdiskusi, Dewi sering menegur suaminya dengan halus agar jangan terlalu lama menerima tamu, karena ada urusan lain. “Diam! Diam! Saya bilang diam!”, bentak Soekarno bagai suara geledek. Oei Tjoe Tat pun buru-buru minta diri pamit.

    Peranan Dewi sangat besar dalam lobi-lobi pampasan perang antara Jepang dan Indonesia. Hampir semua kalangan bisnis Jepang, Indonesia dan pengusaha keturunan Cina pada masa itu harus sowan ke Wisma Yaso, agar bisnisnya licin dan lancar. Wisma Yaso adalah nama sebuah vila luas dan asri di daerah Kuningan Barat, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, yang menjadi tempat kediaman Dewi. Vila itu dikenal dengan nama Wisma Yaso, yang diambil dari nama adiknya Dewi.

    Kini bekas rumah Dewi dijadikan sebuah museum militer, yang sebelumnya dikuasai negara secara sepihak dan dikemudian diberi ganti rugi kepada Dewi. Di rumah itulah, Soekarno yang karirnya naik banyak dibantu Jepang, harus menikmati kesengsaraan di saat-saat akhir menjelang ajalnya, di rumah istri berkebangsaan Jepang juga.

    DIMANA IBUKOTA INDONESIA?

    Dijadikannya Tokyo sebagai ‘ibu kota’ Indonesia, memperpanjang deretan kota-kota yang pernah menjadi pusat pemerintahan. Menjelang maghrib Kamis malam, 3 Januari 1946, sebuah gerobong kereta luar biasa, langsir menyelinap di belakang rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur no. 56. Sang masinis, Soedarjo, dengan lihai berhasil membawa Soekarno dan Hatta berserta keluarga dengan taruhan nyawa. Dengan tanpa lampu sama sekali, gerbong yang membawa penumpang VIP itu, berhasil lolos dari patroli Belanda sepanjang perjalanan.

    Keesokan harinya, Soekarno dan Hatta tiba di Jogjakarta. Sejak itu, resmi ibukota RI pindah ke Jogjakarta. Kenapa pindah? Jakarta sudah tak aman lagi. Sutan Sjahrir, sang perdana menteri dibiarkan tinggal di Jakarta dan berkantor di bekas rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur. Tindakan Soedarjo yang membawa proklamator hijrah ke Jogjakarta dinilai heroik, yang akhirnya membawa dia menjadi pengusaha nasional yang sukses, diantaranya menjadi Pemimpin Umum harian sore Suara Pembaruan. Saya sangat beruntung pernah berjumpa sekali dengannya di rumahnya di Jalan Wijaya I, Kebayoran, diantar mantunya yang kebetulan menjadi sahabat baik saya.

    Pada 18 Desember 1948, Indonesia memindahkan lagi ibukota dari Jogjakarta ke Bukittinggi, Sumatera Barat. Tepatnya dibelantara hutan yang jelas lokasi. Pemindahan ini karena Jogjakarta jatuh ke dalam kekuasaan Belanda. Daripada negara RI hilang, pindahkan saja ke kota lain. Bahkan, kalau tidak bisa dilakukan pindah ke Bukittinggi, pindahkan ke luar negeri dengan membentuk pemerintahan dalam pengasingan, yaitu ke New Delhi! Saat itu, ada beberapa pejabat penting Indonesia sedang berada di sana. Baru tahun 1950, Jakarta kembali menjadi ibukota negara, yang diselingi oleh Tokyo sebagai ‘ibukota’, karena presiden sering di sana. Sebenarnya Soekarno adalah tipe pemimpin yang mudah mempercayai pembantunya.

    Bila dia sering pergi ke luar negeri, yang ‘jaga rumah’ biasanya Djuanda Kartawidjaja, sebagai Menteri Pertama. Setelah Djuanda, yang lebih sering jaga kandang adalah Johannes Leimena, juga seorang wakil perdana menteri dan seorang dokter yang sangat dipercaya Soekarno. Selama 10 tahun sejak 1956, Soekarno tak punya wakil presiden. Banyaknya perjalanan Soekarno ke luar negeri, bukan menjadi masalah bila dia tak berlama-lama di suatu tempat negara asing. Nah, Soekarno sering menetap lama di Tokyo, maka jadilah semua urusan mendesak harus di laporkan ke ibukota Jepang itu.

    Soeharto juga lebih banyak dibanding Soekarno pergi ke luar negeri. Namun dia tak pernah lama-lama berada di luar negeri. Jadi dia banyak mempercayai wakil presiden untuk mengurus urusan rumah. Bahkan Abdurrahman Wahid lebih praktis lagi. Dia bisa dalam satu hari di Eropa mengunjungi tiga ibukota negara sekaligus. Pagi, siang dan malam dalam sehari menjadi tamu di negara yang berbeda. Habibie lebih unik. Dia adalah presiden yang jarang ke luar negeri. Ketika menghadiri KTT APEC di Kuala Lumpur tahun 1998 selama dua hari, tetapi dia tak pernah bermalam di ibukota Malaysia itu. Caranya? Pagi datang, malam pulang. Besok pagi datang lagi, sore pulang lagi.

    Presiden Yudhoyono pernah berbuat aneh, seolah tak percaya dengan wakil presiden. Dia mengadakan rapat kabinet dari AS dengan menteri-menterinya di Jakarta. Sebuah tindakan berbahaya bila isi rapat itu sangat rahasia, karena sebuah teleconference secara teknis sangat rawan diketahui isinya oleh pihak luar.

    Di akhir tahun 1950-an, Soekarno sudah melihat jauh ke depan untuk memindahkan ibukota negara ke sebuah kota di tengah hutan Kalimantan, Palangkaraya. Kota itu adalah satu-satunya ibukota propinsi yang dibangun setelah kemerdekaan. Sebuah keinginan yang sekarang menjadi pilihan mendesak untuk mengganti Jakarta yang sudah sarat dengan banyak beban sosial multi dimensi.

    JAPANESQUE

    Sulit dibayangkan bila Indonesia tanpa Jepang. Selama menjadi sebuah negara, Indonesia punya hubungan khusus dan historis dengan negeri matahari terbit itu, yang tak dimiliki dengan negara manapun di dunia. Meskipun bukan bikinan Jepang, kemerdekaan Indonesia adalah bantuan Jepang, yang memberi semangat untuk lepas dari cengekraman kekuasaan kulit putih. Kebangkitan Nasional yang dicetus seabad silam, juga diilhami dengan kemenangan Jepang atas perang melawan Rusia di Mancuria, Cina. Jepang banyak meninggalkan corak kehidupan bagi orang Indonesia. Dari segi sejarah, sosial dan ekonomi. Kemerdekaan Indonesia memakai tahun Sumera, tahun berdasarkan perhitungan orang Jepang, yaitu tahun 2605.

    Konsep pembentukan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) adalah konsep dari pemerintahan militer Jepang ketika menjajah Indonesia. Hanya dengan Indonesia, Kaisar Hirohito berani pertama kali menyatakan kata fuko-na, yaitu bahasa halus untuk melukiskan kesialan pada masa silam yang terjadi dengan tindakan Jepang pada Indonesia. Kata itu diucapkan di depan Presiden Soeharto yang berkunjung ke Jepang tahun 1968. Kenapa dengan Soekarno dia tidak berani? Banyak pertimbangan untuk dia melakukannya. Kata itupun akhirnya ulangi Hirohito kepada kepala negara yang negerinya pernah disakiti Jepang. Tahun 1974 kepada Presiden AS Gerald Ford, tahun 1978 kepada Wakil Perdana Menteri Cina Deng Xiaoping dan tahun 1983 kepada Presiden Korea Selatan Chun Do-Hwan. Walau masih ada kenangan masa lalu yang pahit, Jepang tetap sahabat yang sangat menjaga perasaan orang Indonesia yang pernah mereka sakiti, dibanding dengan sikap arogan negara-negara tetangga Indonesia.

    Kini setiap presiden Indonesia pasti harus datang ke Tokyo dan bertemu sang kaisar. Sebaliknya, setiap perdana menteri Jepang bila perlu, pasti datang ke Jakarta. Letak strategis kota Tokyo memaksa seorang presiden Indonesia harus ke sana, bila datang dari dan pergi ke AS sebagai tempat transit. Begitu akrabnya hubungan kedua negara, Soekarno pernah ngotot minta diterbangkan langsung dari Tokyo ke Pyongyang, Korea Utara, negara musuhnya Jepang sampai kini. Permintaan itu dipenuhi yang tak mungkin diberikan Jepang kepada kepala negara manapun di dunia.

    Dulu semasa perang Jepang mengirimkan bom, peluru dan bayonet untuk orang Indonesia. Kini mereka mengirimkan Toyota, Sanyo, Aiwa, Sony, Honda, Yamaha, Daihatsu, Mitsubishi, Hitachi, sukiyaki, sushi dan sandal jepit, yang dipakai oleh setiap orang Indonesia dari bangun tidur sampai pergi tidur. Indonesia memang negara ‘Made in Japan’.

    Sumber : Kompas

    Tags: , , , ,

  • News 23.03.2009 3 Comments

    Earth Hour 2009

    Earth Hour 2009

    Apa itu Earth Hour ?

    Earth Hour merupakan kampanye perubahan iklim global WWF yang menghimbau individu, pelaku bisnis, dan pemerintah untuk mematikan lampu selama 1 jam sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim.

    Earth Hour awalnya merupakan kampanye kolaborasi antara WWF-Australia, Fairfax Media, dan Leo Burnett untuk kota Sydney dengan tujuan mengurangi gas rumah kaca sebanyak 5% pada tahun 2007. Maksud kampanye ini adalah agar aksi ini dapat diadopsi oleh warga masyarakat, bisnis serta pemerintah lain di seluruh dunia sehingga dapat menunjukkan bahwa aksi individu yang dilakukan secara global dapat mengubah bumi kita lebih baik. Pada tahun 2008, jumlah partisipan bertambah menjadi 50 juta orang di 35 negara.

    Di tahun 2009, Earth Hour targetkan jangkau 1 milyar orang di 1000 kota di dunia. Acara ini sendiri tidak hanya akan menunjukkan secara nyata hubungan antara penggunaan energi dan perubahan iklim di setiap negara yang berpartisipasi, tetapi juga agar masyarakat luas dapat menanggulangi ancaman terbesar yang dihadapi oleh bumi.

    Earth Hour pertama di Indonesia

    Tahun ini, untuk pertama kalinya Earth Hour dilakukan di Indonesia, di mana Jakarta dipilih menjadi kota pertama tempat penyelenggaraannya.

    Pada Sabtu, 28 Maret 2009, tepat pukul 20.30, masyarakat Jakarta akan menyaksikan dan menjadi bagian dari aksi global dalam memadamkan lampu selama 1 jam.

    Dan pada saat yang bersamaan, lampu-lampu di bangunan bersejarah seperti Monumen Nasional (Monas) serta di beberapa ciri khas kota Jakarta lainnya, seperti Patung Pemuda, Jembatan Semanggi, Bundaran HI, Air Mancur Arjuna Wiwaha dan tak terkecuali kantor gubernur balaikota akan dipadamkan.

    Kenapa harus Jakarta ?

    Konsumsi listrik di Indonesia masih terkonsentrasi di Jawa, yakni pada 2007 mencapai sekitar 77% dari konsumsi nasional, dan sekitar 20% pengguna listrik di Indonesia berada di Jakarta, sedangkan untuk pasokan listrik di daerah lain di Indonesia masih berbagi dalam jumlah yang lebih kecil.

    Total konsumsi listrik wilayah DKI Jakarta dan Tangerang adalah 23% dari total konsumsi listrik di seluruh Indonesia, dengan komposisi terbesar sebagai berikut:

    • 34% berasal dari sektor rumah tangga (sebagian besar di DKI Jakarta)

    • 30% berasal dari sektor industri (sebagian besar di Tangerang)

    • 29% dari sektor bisnis (sebagian besar di DKI Jakarta)

    Apa yang ingin dicapai dari penyelenggaraan Earth Hour 2009 di Jakarta ?

    * Mendapat dukungan dan partisipasi pemerintah, pelaku bisnis, dan publik
    * Mengedukasi publik untuk melakukan perubahan gaya hidup sehari-hari demi menurunkan emisi karbon dioksida dan mengurangi dampak perubahan iklim
    * Mengukur kontribusi dan perubahan yang dapat dilakukan Jakarta dalam upaya penurunan emisi karbon dioksida (jika dilakukan tiap tahun atau menjadi program tahunan Pemda DKI Jakarta)
    * Berkontribusi dalam kampanye global untuk membuktikan bahwa dengan bekerja sama kita bisa membuat perubahan besar

    Seberapa Penting Earth Hour untuk Jakarta ?

    * Memadamkan lampu di DKI Jakarta 1 jam, sama dengan:
    * 300MW (cukup untuk mengistirahatkan 1 pembangkit listrik dan menyalakan 900 desa)
    * Mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta
    * Mengurangi emisi sekitar 284 ton CO2
    * Menyelamatkan lebih dari 284 pohon
    * Menghasilkan O2 untuk lebih dari 568 orang

    Ayo ikut gabung..Mari kita selamatkan Bumi Kita ini ^^
    monyet_grin1

    EARTH HOUR

    Sabtu, 28 Maret 2009
    20.30 – 21.30 WIB
    Jakarta, Indonesia

    VOTE FOR EARTH HOUR!
    Pilih bumi selamat atau bumi sekarat?

    Ini saatnya Anda sebagai individu memilih:
    jadi bagian dari 1 milyar penduduk dunia yang ikut kampanye ini

    matikan LAMPU 1 jam
    saya, Anda, kita, bisa mengubah dunia!
    * dan pastikan semua alat elektronik yang tidak sedang dipakai dalam kondisi power off, BUKAN stand by

    1 jam lampu Jakarta padam = ?
    = 300MW (cukup untuk mengistirahatkan 1 pembangkit listrik dan menyalakan 900 desa)
    = mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta
    = mengurangi emisi CO2 sekitar 284 Ton CO2
    = menyelamatkan lebih dari 284 pohon
    = menghasilkan udara bersih untuk lebih dari 568 orang.

    Yang bisa kita lakukan bersama:
    1. sign up di website www.earthhour.org/indonesia
    2. jadi campaigner Earth Hour dengan mengajak semua teman, orang tua, saudara, rekan kerja melakukan hal sama. klik www.causes.com/earthhourindonesia
    3. pasang alarm di tanggal dan jam Earth Hour dilaksanakan
    4. bikin acara seru bersama kawan atau saudara saat lampu dipadamkan dalam 1 jam
    * jangan lupa lilin, ya.
    5. dokumentasikan partisipasi Anda di hari H dan upload di earthhour.org/indonesia
    6. tulis pengalaman Anda menjadi bagian dari 1 milyar pendukung Earth Hour dalam blog.

    1 orang, 1 lampu (minimal), 1 jam, 1 hari, 1 bumi

    Download :

    Individu
    10 Hal Yang Bisa Anda Lakukan Ketika Lampu Padam [PDF]
    10 Hal Yang Bisa Keluarga Lakukan Ketika Lampu padam [PDF]

    Sekolah
    10 Hal Yang Bisa Sekolah Anda Lakukan Ketika Lampu Padam [PDF]

    Universitas
    10 Hal Yang Bisa Anda Lakukan di Kampus Ketika Lampu Padam [PDF]

    Korporasi
    10 Hal Yang Bisa Dilakukan Perusahaan Dukung Earth Hour [PDF]

    Segera daftarkan dirimu di

    http://www.earthhour.org/signup/default

    Download Pernak Pernik Earth Hour 2009!!!

    http://www.earthhour.org/downloads/

    Title : Jika Bumi Bisa Bicara
    Artist : Nugie and Katon Bagaskara

    Sumber : http://www.earthhour.wwf.or.id/

    Sign up for Earth Hour

    Tags:

  • News 25.12.2007 No Comments

    Sebuah laboratorium rahasia milik Amerika Serikat (AS) menjadi korban serangan cyber. Diduga serangan itu juga dilancarkan ke berbagai lokasi sejenis.

    Serangan yang belum diketahui asal-usulnya itu berhasil masuk dalam sebuah komputer yang dikelola Oak Ridge National Laboratory. Laboratorium itu memiliki banyak data-data rahasia terkait riset teknologi dan sains untuk Depatermen Keamanan Dalam Negeri AS.

    Pelaku serangan berhasil masuk dengan membuat pesan e-mail tipuan yang ditargetkan khusus pada pegawai pemerintahan AS. E-mail tersebut mengandung program jahat yang pada akhirnya berhasil mencuri data pengunjung laboratorium itu selama 14 tahun terakhir.
    Menurut Direktur Laboratorium itu, Thom Mason, tak kurang dari 1.100 percobaan dilakukan pihak tak dikenal itu sebelum akhirnya berhasil menyusup. Menurut Thom ada sekitar 11 pegawainya yang tertipu dan akhirnya ‘membuka pintu’ untuk masuknya pihak asing ke jaringan mereka.

    Meski terjadi penyusupan, komputer yang mengandung data-data sangat rahasia tidak terpengaruh oleh serangan itu.

  • News 25.12.2007 No Comments


    Awas…virus natal mulai menyerang…baca neh…
    Jakarta – Menjelang Natal dan Tahun Baru, biasanya orang kerap dibanjiri dengan e-mail spam alias e-mail sampah. Momen ini pun dimanfaatkan para pembuat virus untuk melancarkan aksinya.

    Sebuah spam bertemakan Natal diketahui beredar sejak Senin lalu. E-mail tersebut rupanya mengangkut sebuah Trojan yang merupakan varian dari Storm Trojan. Storm Trojan sendiri merupakan trojan terbesar sejak kemunculannya pada awal Januari 2007 silam melalui pesan ber-spam.

    Lebih lanjut, dikutip detikINET dari PCWorld, Selasa (25/12/2007), e-mail tersebut menyandang subyek seperti “Find Some Christmas Tail”, “Warm Up this Christmas” dan “Mrs. Clause Is Out Tonight!”.

    Dalam e-mail tersebut, diselipkan sebuah link dengan nama domain Merrychristmasdude.com. Sekali meng-klik link tersebut, sang calon korban akan digiring ke sebuah situs bertemakan Natal yang dilengkapi dengan foto perempuan yang nyaris telanjang dan menawarkan download gratis sebuah program.

    Menurut perusahaan keamanan F-Secure, program itu merupakan sebuah program jahat yang dijuluki Email-Worm.Win32.Zhelatin.pd, yang akan terhubung ke sebuah jaringan peer-to-peer dan akan mulai men-download banyak malware.

    Pengguna diimbau untuk mengunduh antivirus yang mampu mendeteksi keberadaan Trojan ini. Beberapa vendor antivirus yang disinyalir berhasil memblokir varian terbaru dari Storm Trojan ini termasuk Kaspersky, Microsoft dan Symantec. Sementara itu SANS Internet Storm Center merekomendasikan agar para administrator memblokir e-mail dan situs yang mengakses ke domain Merrychristmasdude.com.

    dari www.detikinet.com